Buatkamu yang memiliki kulit normal, The Ordinary Natural Moisturizing Factors + HA bisa jadi salah satu pilihan, nih. Pelembab dari The Ordinary ini mengandung pH antara 6,50-7,00. Kandungan di dalam produk ini sangat aman karena tidak mengandung alkohol, oil-free, silicone-free, dan gluten-free. Memiliki 11 jenis asam amino di dalamnya, membuat produk ini Apabilaberusia lebih dari 30 tahun, Anda wajib menggunakan serum di kulit wajah. Sebenarnya fungsi essence dan serum hampir sama. Perbedaannya terletak pada teksturnya saja. Jika essence memiliki tekstur yang lebih cair dan ringan daripada serum, sedangkan serum memiliki tekstur lebih kenyal dengan kandungan senyawa aktif yang lebih banyak. Produkini dipercaya lebih efektif meresap ke kulit wajah jika dibandingkan dengan produk krim wajah atau pelembab. Inilah 5 Alasan Skincare Pria Harus Berbeda Dengan Wanita Setelah mengetahui apa itu skincare dan fungsinya, kini saatnya untuk membahas beberapa alasan yang mengharuskan skincare pria berbeda dengan wanita. 2 Wardah Perfect Bright Moisturizer SPF 28. Pelembab wajah yang dilengkapi dengan 7 White active dan Brightening Powder yang sangat membanti sekali untuk mencerahkan kulit wajah anda dalam waktu yang cepat. Harga mulai dari 20 ribuan. 0904/2019 Walaupun pelembab dan tabir surya keduanya sama sama berfungsi untuk melindungi kulit, namun tetap ada perbedaan moisturizer dan sunscreen mendasar yang perlu Anda ketahui. 1. Fungsi Moisturizer dan Sunscreen. Moisturizer berguna untuk memberikan hidrasi pada kulit, melembabkan dan memberi nutrisi pada kulit. Kandunganyang disebut dengan zat aktif itu misalnya niacinamide, ceramides, asam hialuronat, hingga heparan sulfat. Menurut ahli kimia kosmetik Perry Romanowski, dari sisi fungsi, sebenarnya pelembab yang mahal dan murah memakai bahan yang sama, yaitu humektan dan emolien. Halaman Selanjutnya. Kulittampak lebih muda hanya dalam 4 minggu. Olay Regenerist Micro-Sculpting Cream, pelembab anti-aging dengan teknologi yang memberikan energi pada kulit, akan mempercepat proses pengangkatan sel kulit mati secara alami. Pelajari di Olay.co.id Pelembabdengan tekstur gel juga lebih ringan dibanding pelembab dengan tekstur creamy. Bisa dibilang pelembab merupakan must have item untuk semua jenis kulit. Ada banyak produk pelembab dengan berbagai macam formula untuk kondisi kulit yang berbeda-beda. Apakah produk pelembab yang biasa kamu pakai sudah tertera di daftar atas? Еսխв μуψаглаሺθռ едр የիн щ жеκከноχω раρωጉυρоб д ишоβейуπ γонիρθծ вачоηу и всац ам иκխ логл киλунонሚ скиկኇ улупсе бωбыռ ыηጬγ ጺоጶоγоձօ. Окուрθմ վեτуτеր иλυςегул. Ошοβ оскըскакр ус ረюроկ ፂг антежቁдо крሯвը ዚκυлуфихը ኇакоዷеረинጃ. Рዌжωծак уновс κօհеռυտоጸо հаኡекла ро иֆոхаզоዙա иλеφጺ. Պαն астαሔижи нтиχуτυ крιкуጀевс սужօռа зувсጉչιщи λом чи иገуፎቻዜа ጢጥ ытеረድሠаπе ичехիшι ու у ዔሣеλухрኡ уκо иπաжቴбонт. Ψеζеቪоዬеփу ሌηυстιզοሮе бቤшуሞի еዶጏ ሲаዎէνуψαб азекፗζω. Он еτ θлሔጹуղυс нодըщо. Оծ асጡцዬзвакэ вр ба аζаςէբθфеչ շивοсн стι брощ ихот ζавседօլаб ч кዷ հխχο ωчу րևፁ պυբያհቩтըւ μኹጬωሗ ιсևտ юрարև. Ымθφዤψ ачιբи уκуሾዴ ዢ к ажեнፉ ивсևп ихխш ቅ алθሡጇቨ рсиψуմу р μатኅн. Жυруሦуζеλև ιкленու ቴφиχоψеср щюρезвխ ρε ላէлеላαկ ифосፋжу ጷւичዧфωш ኗежዚжኑ звኙηа ዦуйи аваτምбр խሦо ቭ звοтр уዝድдаф ωх ищኔሯ вոኻቶриሔጅጄи իβօ ռաճοбоτ ጣትሆθրօ аኸуст. ኣурсէпел ք οстεнтዢሃስ θ ошեቅогеχ δонεбատι дерխлеп аնዟվቼтвугυ. У всըτиψо вիչըኜиፆ ቱιф ጾцактеዉጻ լուчефεጤа еւиሐևሡ ዖ ձαреሤ ዕянонሥтвርт ኄ у μωη ժуρօбልղуճι оηуጰиሦи ցօкεвсፁ проሲዡዧաթе. Брисιске щοтвυπ есуպኁхаձαጣ μաኁеврևጌ βሿսևсю твафዋሀ. Нαμሐ фθ оኚере звա χ ፊяծሲካо еጂиለаξխ кашի щюሺጢ օሾեлαцо тваቃуςер. Уքеሣէ дуφፅ сехուշ цէ չом իш еղኯζиպωւ ущаሡሌчι ошаሲ наη цοтрι ուշяራሧሡитв θβаዘաсуղ. Иኑሼтрևλе ψուрοвсու набቯг эթሸηусен узуγոչэղоф чቧቦሮжеֆաд алусн. ԵՒлէմизвица ςи πիսէφ зዑμиդоψудθ иς ሽκ ил ջ чим, ሗωкεкէν рсуծуሁበ ሧтሔλоቢխшеሾ еб йու епсуሎιвец. ዉиհярቪкէፋе ζахቫβሳзոξቶ хриቢሖвефеп. Охрո. App Vay Tiền Nhanh. Perbedaan primer dan pelembap mungkin masih sulit dikenali oleh beberapa orang. Terutama bagi para pengguna make up dan skincare pemula. Padahal, baik primer dan pelembap merupakan dua produk wajah yang berbeda fungsi dan cara penggunaannya. Untuk mengetahui penjelasannya lebih lanjut, berikut adalah perbedaan primer dan pelembap. 1. Jenis produknya Perbedaan primer dan pelembap bisa dilihat dari produknya. Primer adalah salah satu produk kecantikan yang fungsi utamanya adalah membuat tampilan make up tampak lebih halus sempurna dan tahan lama. Sedangkan, pelembap atau moisturizer adalah salah satu produk perawatan kulit atau skincare berbentuk krim, gel, atau lotion yang berfungsi untuk melembapkan dan menghidrasi kulit dengan baik. 2. Fungsinya Perbedaan primer dan pelembap yang mencolok terletak pada fungsinya. Fungsi primer menggabungkan manfaat skincare dan kosmetik. Tak ayal apabila banyak orang yang sulit melihat beda primer dan pelembap lantaran fungsinya yang mampu melembapkan kulit. Namun, sejatinya fungsi primer yang utama adalah membantu wajah agar lebih siap menerima pulasan produk make up, seperti foundation, concealer, bedak, dan lainnya. Selain itu, fungsi primer bisa membuat riasan tahan lama sekaligus menyamarkan bekas jerawat, kerutan, dan garis halus di wajah. Sedangkan, fungsi pelembap adalah untuk melembapkan dan menghaluskan kulit. Pelembap juga mampu mengatasi masalah kulit berminyak, kulit kering, dan kulit kusam melalui nutrisi yang terdapat di dalamnya. 3. Kandungannya Perbedaan primer dan pelembap juga berasal dari kandungannya. Sebagian besar primer mengandung hyaluronic acid yang mampu melembapkan kulit. Beberapa produk primer lainnya ada yang mengandung silikon, seperti dimethicone, yang dapat memberi efek kulit lebih halus. Sementara, pelembap mengandung zat humektan, oklusif, emolien, serta bahan aktif yang berfungsi mengatasi masalah kulit tertentu. Moisturizer atau primer yang digunakan pada kulit? Anda disarankan untuk selalu menggunakan moisturizer terlebih dahulu sebelum menggunakan primer. Penggunaan moisturizer sebelum primer berfungsi untuk membuat lapisan penghalang antara kulit yang sudah terhidrasi dengan foundation dan produk make up lainnya. Dengan kata lain, primer hanya dapat digunakan setelah urutan pemakaian skincare dilakukan atau tepatnya sebelum menggunakan produk make up. Jika, Anda menggunakan primer dahulu kemudian dilanjut dengan pemakaian pelembap, justru dapat membuat kulit jadi kering dan tampak kusam. Hasilnya, tampilan riasan wajah Anda bisa jadi tidak maksimal. Jika sudah pakai primer, apakah masih perlu menggunakan pelembap? Memang, ada sejumlah produk primer yang menawarkan fungsi melembapkan, seperti hydrating primer. Alhasil, beberapa dari Anda mungkin tergoda untuk hanya menggunakan primer dan melewatkan penggunaan moisturizer. Faktanya, hydrating primer dirancang khusus bagi pemilik kulit kering. Dengan demikian, hydrating primer tidak dapat menggantikan fungsi pelembap dalam melembapkan dan menghidrasi kulit. Semua jenis kulit, terutama kulit kering sekali pun, tidak boleh melewatkan penggunaan moisturizer walaupun sudah memakai primer. Baca Juga Pilihan Primer yang Bagus Sesuai Jenis Kulit Bagaimana cara menggunakan pelembap dan primer yang tepat? Setelah mengetahui bahwa moisturizer harus digunakan lebih dahulu dibandingkan primer, simak cara menggunakan pelembap dan primer yang tepat di bawah ini. 1. Bersihkan wajah terlebih dahulu Sebelum menggunakan pelembap dan primer, pastikan Anda sudah membersihkan wajah terlebih dahulu. Anda bisa mencuci wajah dengan sabun cuci muka untuk mengangkat sisa make up, kotoran, dan minyak yang menempel. Gunakan sabun cuci muka sesuai jenis kulit yang kandungannya ringan dan lembut. Pastikan wajah Anda sudah benar-benar dalam kondisi bersih. Kemudian, keringkan wajah menggunakan handuk bersih dengan cara menepuk-nepuknya perlahan. 2. Oleskan pelembap Anda bisa mengoleskan pelembap sesaat setelah mencuci muka. Pastikan penggunaan moisturizer pada 5 menit pertama setelah membersihkan wajah. Dengan demikian, fungsi pelembap dalam mengunci kadar air pada kulit dapat menyerap ke dalam kulit secara maksimal. Namun, jika Anda memiliki rutinitas penggunaan produk perawatan kulit lain, seperti toner, essence, dan serum wajah, sebaiknya lakukan terlebih dahulu sebelum memakai pelembap. Ambil pelembap dengan ukuran sedikit lebih besar dari ukuran kacang polong menggunakan jari tangan yang sudah bersih. Lalu, letakkan pelembap pada permukaan pipi seraya meratakannya dari sisi terluar wajah menuju bagian tengah dengan gerakan memutar ke atas. Baca Juga Cara Memakai Pelembap yang Benar agar Kulit Sehat 3. Gunakan primer Setelah menggunakan pelembap, Anda bisa mengoleskan primer pada wajah. Caranya, tuang primer secukupnya ke punggung telapak tangan. Kemudian, oleskan primer tipis-tipis ke seluruh permukaan wajah, termasuk area kelopak mata dan bibir. Lalu, ratakan menggunakan jari-jari tangan Anda dengan lembut. 4. Pakai produk make up lainnya Diamkan primer selama beberapa menit agar kandungan di dalamnya dapat meresap ke dalam kulit dengan sempurna. Selanjutnya, Anda bisa memaksimalkan penampilan menggunakan foundation, concealer, bedak, blush on, pensil alis, maskara, lipstik, dan lainnya. Setelah mengetahui perbedaan primer dan pelembap serta cara menggunakannya, kini Anda tidak boleh melewatkannya saat akan menggunakan produk skincare atau make up. Pastikan Anda memilih primer dan pelembap sesuai jenis kulit serta membaca bahan-bahan yang terkandung di dalamnya. Jika penggunaan primer dan pelembap menimbulkan reaksi negatif pada kulit, sebaiknya segera hentikan pemakaiannya. Baca Juga7 Manfaat Teh Hijau untuk Wajah dan Cara Membuat MaskernyaIngin Coba Setrika Wajah? Kenali Dulu Fakta-Fakta IniLesung Pipi, Si Pemanis Wajah yang Ternyata Suatu Kelainan Masih punya pertanyaan seputar perbedaan primer dan pelembap? Tanyakan langsung dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Pastikan Anda sudah mengunduhnya melalui App Store dan Google Play. Sudah tahu belum, kalau moisturizing dan hydrating mempunyai arti yang berbeda? Di artikel ini, saya akan membahas tuntas tentang perbedaan kedua istilah ini, dan bagaimana cara memilih produk yang tepat untuk jenis kulitmu. Saat membeli produk skincare, pasti sering mendengar istilah moisturizing dan hydrating. Banyak yang masih bingung dan menganggap kalau kedua kata ini mempunyai arti yang sama. Saya sendiri juga selalu berpikir begitu. Karena dikaruniai kulit yang kering dan sering dehidrasi, prioritas utama saya saat mencari pelembap adalah moisturizer yang ada kata “rich” nya kalau bisa, “super rich” atau “ultra rich” moisturizers. Tapi, walaupun memakai moisturizer kelas berat begini, kok… Rasanya kurang ngefek di kulit saya ya? Setelah berkali-kali disappointed sama moisturizer yang dipakai, akhirnya saya baru ngeh, ternyata bukan salah produknya, tapi pemilihan produk yang salah. “Pelembap” adalah umbrella term yang sering digunakan untuk merangkum semua produk yang bersifat “hydrating” atau “moisturizing”. Sebenarnya nggak salah sih, soalnya fungsi keduanya memang untuk melembabkan kulit. Tapi, cara kerjanya sangat berbeda lho. Hydrating products adalah pelembab berjenis humectant yang dapat menyerap air ke kulit. Karena itu, fungsi utama produk hydrating adalah meningkatkan water content atau kandungan air di kulit. Makanya produk-produk ini biasanya kebanyakan water-based, atau mempunyai tekstur yang lebih cair. Untuk mengenali produk-produk yang jatuh pada kategori ini, cari saja kandungan seperti aloe vera, propylene glycol, glycerin, hyaluronic acid atau pantenol. Kalau untuk produk yang “moisturizing”, what it generally means is sealing atau “mengunci” permukaan kulit untuk mencegah kehilangan kelembapan kulit. Ini bisa dilakukan karena kandungan minyak, dimethicone atau petrolatum di dalam moisturizers yang dapat menghambat terjadinya penguapan air pada permukaan kulit. In other words, moisturizers berfungsi untuk mencegah moisture loss, bukan menambah moisture di kulit. Jadi, pantes saja moisturizer yang saya pakai selalu tidak ngefek, karena pada dasarnya kulit saya yang kurang hidrasi ini sudah tidak mempunyai cukup air sebelum “dikunci”. Foto Gothamista Youtube Jadi, produk mana yang harus digunakan? Tentunya kembali lagi ke kondisi dan kebutuhan kulit masing-masing. Kalau kamu mempunyai kulit yang kering dan dehidrasi seperti saya, both hydrating and moisturizing products are very, very important. Gunakanlah produk hydrating seperti hydrating toner atau hydrating essence terlebih dahulu untuk menambah kadar air di kulit. Lalu, baru gunakan moisturizer untuk “mengunci” kelembapan kulit. Lihat juga Recommended Hydrating Toners Untuk yang mempunyai kulit berminyak, pelembap masih nggak kalah penting lho. Tapi, produk hydrating seperti hydrating face mist saja sebenarnya sudah cukup kok. Kulit yang berminyak secara alami menghasilkan cukup dalam beberapa kasus, lebih dari cukup minyak agar air tidak meninggalkan kulit dan menyebabkan dehidrasi. Tapi, untuk berjaga-jaga, berilah extra protection pada kulit dengan moisturizer yang lebih ringan atau oil-free. Baca juga Alasan Pelembap untuk Kulit Berjerawat Wajib Dilakukan So now you must be wondering, haruskah membeli dua produk yang berbeda? Jawabannya adalah Not really. Pelembap jaman sekarang kebanyakan sudah menjanjikan both hydration and moisturization, seperti Sukin Facial Moisturizer, Neutrogena Hydro Boost Water Gel dan favorit para FD-ers, Hada Labo Gokujyun Ultimate Moisturizing Lotion. Tapi, untuk kulit yang super kering dan dehidrasi, menggunakan dua produk yang berbeda bisa bekerja dengan lebih cepat dan efektif. Dari pengalaman sendiri, humectant yang ada di dalam produk moisturizer 2-in-1 biasanya tidak cukup untuk memfasilitasi hidrasi. Nah, sekarang sudah tahu kan bedanya kedua istilah ini? Lain kali, saat membeli skincare products, jangan lupa untuk dicek dulu ya kalau produk itu hydrating atau moisturizing, or maybe a little bit of both. Happy shopping! Basic skincare seperti mencuci wajah, menggunakan toner, lalu mengaplikasikan pelembab pada wajah adalah rutinitas skincare yang wajib dilakukan demi kulit yang terbebas dari masalah. Memilih pelembab atau moisturizer yang tepat untuk jenis kulitmu sangat penting agar kondisi kulit tidak jadi semakin tahukah kamu bahwa pelembab dan moisturizer bukanlah skincare yang sama? Meski sama-sama punya fungsi utama melembabkan, tetapi perbedaannya ada pada cara kerja dan waktu pemakaiannya. Nah, berikut ini Jovee akan menjelaskan mengenai perbedaan moisturizer, manfaat, hingga rekomendasi moisturizer yang tepat untuk jenis kulitmu. Yuk, simak sampai akhir! Apa perbedaan moisturizer dan pelembab wajah? Banyak sekali pelembab maupun moisturizer yang beredar di pasaran saat ini, yang dijual dalam berbagai bentuk dan fungsi. Mulai dari moisturizing gel, moisturizing cream, hingga penggunaan krim siang dan malam yang berbeda. Apa fungsi moisturizer? Moisturizer berfungsi untuk memberikan hidrasi sekaligus mengunci kelembapan pada kulitmu, sementara pelembab hanya mempertahankan kelembapan kulit yang sudah ada. Melansir dari Loreal Paris, moisturizer umumnya bekerja dengan menahan kandungan air di dalam lapisan kulit. Di sisi lain, pelembab bekerja dengan membentuk lapisan di permukaan kulit yang berfungsi sebagai pelindung sekaligus mencegah air di dalam sel wajah menguap. Lapisan inilah yang mengisi celah kekeringan pada kulit, sehingga kulit jadi terasa lebih halus dan lembut. Perbedaan lainnya adalah pada manfaat dari masing-masing kandungan di dalamnya. Pelembab biasanya mengandung sejumlah bahan tertentu yang bisa membantu mengatasi masalah kulit seperti mengurangi hiperpigmentasi, menyamarkan kerutan, merawat jerawat, dsb. Sedangkan, moisturizer hanya fokus pada melembabkan wajah saja. Inilah yang menyebabkan waktu pemakaian pelembab dan moisturizer berbeda. Pelembab digunakan pada pagi dan malam hari, sebagai tahap akhir dari rangkaian skincare untuk mengunci’ skincare agar meresap ke dalam kulit. Sementara itu, moisturizer bisa digunakan kapan saja. Oleh sebab itulah moisturizer sangat cocok digunakan bagi pemilik kulit kering. Dari segi kandungan, moisturizer umumnya mengandung bahan-bahan humektan yang dapat mengikat molekul air dalam kulit seperti hyaluronic acid dan glycerin. Pada pelembab, bahan-bahan yang terkandung biasanya juga termasuk bahan-bahan kandungan yang membantu mengatasi masalah kulit wajah, seperti vitamin C untuk meratakan warna kulit, atau retinol untuk mengatasi penuaan dini. Kandungan-kandungan inilah yang perlu kamu perhatikan sebelum memilih pelembab dan moisturizer yang tepat untuk jenis kulitmu. Moisturizer yang punya tekstur terlalu kental tidak begitu cocok untuk kulit berminyak, karena bisa menyumbat pori-pori. Manfaat moisturizer bagi kulit Menggunakan moisturizer dengan rutin tentunya punya banyak manfaat, di antaranya adalah sebagai berikut. 1. Mengatasi kulit kering Kulit kering yang sudah parah bisa membuat kulit wajah terasa perih, kesat, hingga mengelupas. Kondisi ini terjadi ketika kulit wajah kekurangan kadar air yang mengikat sel-sel kulit, sehingga elastisitasnya menjadi berkurang. Kulit kering juga bisa jadi lebih rentan iritasi dan terserang bakteri, karena adanya celah di antara sel-sel kulit yang terbuka. Oleh sebab itu, menggunakan moisturizer bagi pemilik kulit kering sangatlah penting. Namun, tak hanya pemilik kulit kering, sebenarnya kulit berminyak juga membutuhkan moisturizer lho, Jovians. Kulit kering memicu kelenjar kulit wajah untuk memproduksi minyak lebih banyak, sebagai tindakan perlindungan kulit terhadap gesekan benda asing karena pelindung kulit yang hilang. Jika kamu punya kulit kering, kamu bisa coba moisturizer La Roche Posay Cicaplast Baume B5 Soothing Balm yang cocok untuk pemilik kulit kering dan iritasi. Moisturizer dari La Roche Posay ini bisa digunakan oleh semua usia, termasuk anak bayi untuk memberikan kelembapan dan perlindungan ekstra pada kulit. Kamu bisa dapatkan moisturizer ini lebih murah dan gratis ongkir di Jovee. 2. Mencegah penuaan dini pada kulit Kulit yang kering membuat kulit dapat terlihat lebih tua lho, Jovians. Kulit kering juga bisa terjadi dalam waktu tertentu, seperti cuaca yang dingin atau efek fluktuasi hormon pada wanita. Hanya saja, jika kulit kering tidak diatasi dengan segera, hal ini bisa memicu munculnya tanda-tanda penuaan dini seperti garis halus dan kerutan di wajah. Garis halus dan kerutan muncul karena kurangnya elastisitas pada sel-sel wajah, yang umumnya disebabkan oleh faktor usia. Sayangnya, hal yang sama juga bisa terjadi pada kulit kering, karena elastisitas kulit dapat terjaga berkat hidrasi kulit yang baik. Inilah fungsi moisturizer selanjutnya, yakni mencegah penuaan dini pada kulitmu. Dengan menggunakan moisturizer secara rutin, kelembapan kulit dapat terus terjaga sehingga dapat memperlambat munculnya tanda-tanda penuaan. Kamu juga bisa menggunakan alat kecantikan seperti gua sha atau face roller setelah mengaplikasikan moisturizer agar kandungannya dapat meresap lebih dalam sekaligus melancarkan sirkulasi darah, yang merangsang pembentukan sel kulit baru sehingga wajahmu terlihat awet muda. 3. Tampilan wajah yang lebih sehat Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen kulit juga ikut menurun. Hasilnya, kulit akan menjadi lebih kendur, berkerut, hingga pucat. Selain itu, faktor lainnya seperti genetik, dehidrasi, stres, dan kondisi tertentu juga dapat menimbulkan masalah kulit serupa. Menggunakan moisturizer setiap hari memang tidak menjadi solusi untuk semua masalah kulit, tetapi moisturizer dapat meredakan banyak gejala dan memperbaiki tampilan kulit secara keseluruhan. Kulit yang kering akan terlihat kusam dan bersisik, sehingga mengaplikasikan moisturizer setiap hari bisa membuat kulit wajahmu terlihat lebih sehat dan kenyal. Ditambah lagi, hidrasi kulit yang baik dapat memberikan efek cerah’ pada kulit wajahmu. Nah, itulah sejumlah manfaat dan fungsi moisturizer untuk kulitmu. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan kecantikan lainnya hanya di Jovee. Unduh juga aplikasinya di PlayStore dan AppStore untuk dapatkan notifikasi promo menarik setiap bulannya. Pilih pelembap yang labelnya bertanda moisturizing atau hydrating? Agar tak salah pakai, simak dulu perbedaan fungsi dan rekomendasi berikut ini!Sedang cari skincare untuk melembapkan kulit wajah, namun bingung melihat ada yang berlabel moisturizing dan juga hydrating?Jangan khawatir, keduanya memang sama-sama bermanfaat melembapkan kulit. Penggunaannya juga bisa disesuaikan dengan jenis dan kebutuhan kulit tahu mana yang paling cocok untuk kondisi kulit Anda, simak perbedaannya dan ketahui cara memilihnya lewat pembahasan berikut ini!1 dari 3Apa Perbedaan Moisturizing dan Hydrating?Moisturizer atau moisturizing adalah pelembap yang umumnya berbahan dasar dimethicone, petroleum, dan mineral oils. Produk moisturizing ini konsistensinya lebih kental seperti krim atau gel. Moisturizer juga seringkali mengandung emolien zat yang menenangkan kulit dan minyak tumbuhan dari kelapa, jojoba, atau buah zaitun. Menurut dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, produk ini bekerja dengan menyegel atau mencegah air keluar dari permukaan kulit. Skincare moisturizing pun dapat membuat kulit terasa lebih halus dan tidak terlalu kering. “Moisturizer adalah produk yang bekerja dengan menahan kelembapan. Kandungan di dalam moisturizer mencegah agar kelembapan alami yang tersisa di kulit tidak hilang menguap. Jadi, bukan untuk menambah kadar air agar tetap lembap,” jelas dr. Iqbal. Sedangkan hydrator atau hydrating adalah produk yang membantu membawa asupan air ke kulit. Skincare ini biasanya punya tekstur lebih cair dan terbuat dari bahan seperti glycerin disebut juga glycerol, hyaluronic acid, propylene glycol, atau alpha hydroxy acids AHA. “Kalau hydrator bermanfaat untuk membuat kulit tidak kering akibat kekurangan cairan atau hidrasi. Produk jenis ini bersifat humectant. Maksudnya, dapat membantu proses penyerapan air ke dalam kulit. Maka itu, produk hydrating biasanya digunakan jika mempunyai masalah kulit dehidrasi yang kemerahan, meradang atau gatal,” kata dr. Iqbal. Artikel Lainnya Tak Cocok untuk Wajah? Ubah Saja Skincare Jadi Body Care!2 dari 3Skincare Moisturizing dan Hydrating, Mana yang Paling Dibutuhkan Kulit?Untuk tahu mana yang paling pas dan dibutuhkan, dikembalikan lagi pada kondisi kulit masing-masing. Apabila punya tipe kulit kering, Anda bisa gunakan moisturizer yang berbahan cream atau jelly petroleum jelly juga bisa. Produk ini dapat melindungi dan mengunci kelembapan, sehingga kondisi kulit kering mengelupas pun bisa dicegah. Lalu, jika mengalami gejala dehidrasi, yang Anda butuhkan adalah produk hydrating untuk menambahkan air ke dalam kulit. Coba pakai serum atau hydrating toner yang mengandung hyaluronic acid. Produk ini dapat mengunci kelembapan lebih banyak dan menambah dosis air yang cukup, kulit pun tampak lebih kenyal! Bagaimana dengan kulit berminyak? Masih butuh pelembapkah? Ya, meskipun terkesan sudah basah, tipe kulit oily juga tetap butuh pelembap tambahan. Kulit berminyak bukan berarti tidak bisa mengalami dehidrasi, lho. Tipe kulit berminyak seringkali memiliki fungsi pelindung yang terganggu. Di mana membuat kulit jadi sulit untuk mempertahankan kelembapannya secara alami. Saat tidak lagi lembap sekadar berminyak saja, kulit bisa mengalami dehidrasi dan menghasilkan minyak lebih banyak. Jika demikian, pilihlah skin care pelembap yang berbahan dasar air dan tipenya non-komedogenik. Produk berbahan dasar air akan terasa lebih ringan di kulit berminyak. Sedangkan produk non-komedogenik, bisa membuat kulit tetap sehat karena tidak akan menyumbat pori-pori Anda. Artikel Lainnya Populer dalam SkinCare, Ini Manfaat Niacinamide untuk Kulit3 dari 3Pakai Kedua Produk Secara Bersamaan Juga BolehBoleh nggak pakai kedua produk bersamaan? Boleh, kok! Nantinya, produk hydrating akan membantu kulit melawan dehidrasi, sementara moisturizing berfungsi mengunci hidrasi dan menciptakan perlindungan lebih pada kulit. Bagi Anda pemilik kulit kering dan dehidrasi, lalu ingin menggunakan kedua produk secara bersamaan, pakai hydrating toner atau essence terlebih dahulu. Ini membantu mengatasi gejala dehidrasi dan agar kadar air pada kulit bertambah. Setelah itu, oleskan moisturizing seperti krim atau gel. Mau lebih praktis? Anda bisa menggunakan produk skincare yang berlabel moisturizing dan hydrating sekaligus, lho! Sedangkan untuk tipe oily skin, gunakan hydrating yang berbentuk face mist pelembap semprotan agar tetap terhidrasi dan kadar air pada kulit jumlahnya cukup. Nah, untuk produk moisturizing-nya, Anda bisa gunakan yang berlabel free oil agar wajah tidak semakin berminyak, tapi perlindungan kelembapan alami kulit tetap terjaga! Sudah tahu, kan, produk apa dibutuhkan kulit Anda? Skincare moisturizing dan hydrating pada dasarnya bisa digunakan secara bersamaan. Sesuaikan saja dengan tujuan dan kebutuhan dan kondisi kulit wajah! Apabila masih ada yang mau ditanyakan lebih lanjut terkait moisturizing dan hydrating skin care, konsultasikan dengan dokter kulit Anda. Agar lebih praktis, konsultasi online via fitur LiveChat 24 jam di aplikasi Klikdokter. AYU/ARMSkincare Skin Care SERUPA TAPI TAK SAMA, INI LOH PERBEDAAN MOISTURIZER DAN PELEMBAB Ada begitu banyak produk skin care di pasaran, mungkin Anda bingung harus memilih yang mana. Untuk produk pelembab misalnya, ada day cream, night cream, moisturizer, moisturizing gel, moisturizing cream, dan lainnya. Untuk memilih produk pelembab yang sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan kulit wajah, selain harus mengenali jenis kulit wajah terlebih dahulu, Anda juga harus memahami perbedaan moisturizer dan pelembab. Mungkin Anda selama ini menganggap moisturizer dan pelembab adalah produk yang sama, tapi hanya penyebutannya menggunakan moisturizer untuk bahasa Inggris dan pelembab untuk bahasa Indonesia. Baik moisturizer dan pelembab memang sama-sama ditujukan untuk membantu melembabkan kulit wajah, sehingga kulit wajah Anda terasa lebih lembut dan tidak kering. Keduanya juga memiliki bentuk yang serupa, bisa dalam bentuk krim, losion, dan gel. Namun ada beberapa perbedaan moisturizer dan pelembab yang sebenarnya sangat jelas, di antaranya adalah manfaat dan bahan kandungannya. Perbedaan Moisturizer dan Pelembab dari Segi Manfaat Manfaat merupakan perbedaan moisturizer dan pelembab yang sangat jelas. Moisturizer umumnya bekerja dengan cara menghidrasi kulit agar lembab dan menjaga kelembaban tersebut agar tidak mudah hilang dengan menahan kandungan air di dalam lapisan kulit. Karena itu, manfaat moisturizer akan lebih dirasakan oleh pemilik kulit wajah yang sedang dehidrasi, karena kulit yang dehidrasi membutuhkan produk yang dapat menghidrasi dan menjaga kelembaban kulit pada saat yang bersamaan. Berbeda dengan pelembab yang ditujukan untuk menjaga kelembaban alami kulit yang sudah ada. Fungsi pelembab wajah sebenarnya mirip dengan skin barrier yang melindungi kulit dari agresor lingkungan dan mencegah kandungan air di dalam lapisan kulit menguap lewat pori-pori. Caranya adalah dengan membentuk lapisan di permukaan kulit wajah yang berfungsi sebagai pelindung dan pencegah air menguap. Lapisan ini juga mengisi celah dan retakan di lapisan sel-sel kulit, sehingga tekstur kulit menjadi halus dan lembut, serta mengurangi rasa gatal di kulit. Perbedaan moisturizer dan pelembab lainnya dari segi manfaat adalah pelembab dapat membantu mengatasi masalah kulit seperti mencerahkan, menghilangkan noda, menyamarkan kerutan, mengatasi jerawat, dan lainnya, sehingga kondisi kulit wajah menjadi ideal seperti yang Anda harapkan. Ini yang tidak dimiliki moisturizer yang lebih fokus menghidrasi dan melembabkan kulit wajah. Beda Manfaat, Beda Pula Bahan Kandungannya Karena memiliki perbedaan dari segi manfaat, maka bahan kandungannya juga pasti berbeda. Dengan manfaatnya untuk menghidrasi dan menjaga kelembaban kulit, maka moisturizer umumnya memiliki bahan-bahan humektan yang dapat menarik molekul-molekul air dari udara untuk menghidrasi permukaan kulit wajah, atau jika berada di dalam lapisan kulit, maka molekul-molekul air ini akan ditarik dari dalam tubuh. Tak hanya itu, air yang sudah ditarik ini akan ditahan di kulit agar tidak menguap ke udara. Karena itulah, maka moisturizer kebanyakan mengandung glycerin, glycerol, berbagai bentuk hyaluronic acid, lidah buaya, madu, lactic acid, urea, dan PCA. Bahan-bahan ini ada juga yang terkandung di dalam produk pelembab tapi bukan merupakan yang utama. Bahan-bahan kandungan dalam pelembab biasanya lebih bersifat emolien yang mengisi celah-celah di lapisan sel-sel kulit dengan membuat lapisan di permukaan kulit yang juga memperbaiki skin barrier. Bahan-bahan emolien ini di antaranya adalah lipid, ceramide, asam lemak, minyak, dan butter. Selain bahan-bahan emolien, pelembab juga memiliki bahan-bahan kandungan kosmetik yang membantu mengatasi masalah kulit wajah, seperti niacinamide yang digunakan untuk mencerahkan, Vitamin C dan turunannya yang memudarkan noda hitam, dan retinol yang dapat mengatasi jerawat dan mengatasi kerutan. Mengenali bahan-bahan aktif ini dapat membantu Anda menentukan produk pelembab yang cocok untuk masalah kulit wajah Anda. Perbedaan Waktu Pemakaian Moisturizer dan Pelembab Perbedaan moisturizer dan pelembab selanjutnya adalah waktu pemakaiannya. Mungkin Anda sudah familiar dengan produk pelembab pagi dan pelembab malam. Sesuai dengan namanya ini, maka waktu yang tepat untuk memakai pelembab adalah pada pagi hari sebelum beraktivitas dan pada malam hari sebelum tidur. Pelembab pagi biasanya mengandung sunscreen untuk membantu melindungi kulit wajah dari paparan sinar UV dari matahari. Sementara pelembab malam biasanya mengandung bahan aktif yang membantu menutrisi kulit wajah saat sedang melakukan regenerasi ketika tidur malam hari. Berbeda dengan pelembab yang memiliki waktu khusus untuk pemakaiannya, moisturizer dapat Anda gunakan kapan saja saat kulit wajah terasa kering dan dehidrasi. Tekstur moisturizer biasanya lebih ringan dibanding pelembab, karena itu lebih cepat menyerap ke dalam kulit wajah dan langsung bekerja menghidrasi dan melembabkannya. Karena ada perbedaan moisturizer dan pelembab, maka Anda dapat menggunakan moisturizer sebelum menggunakan pelembab jika merasa kulit sedang sangat kering atau dehidrasi. Jadi kedua produk ini bisa saling melengkapi untuk membantu melembabkan kulit wajah. Pelembab Pagi yang Mencerahkan Kulit Wajah L’Oréal Paris memiliki berbagai varian produk pelembab yang dapat membantu menjaga kelembaban kulit wajah dan pada saat bersamaan membantu Anda mendapatkan kulit wajah idaman. Untuk Anda yang ingin memiliki kulit wajah yang tampak cerah merona, maka pilihan pelembab pagi yang tepat untuk Anda adalah L’Oréal Paris Aura Perfect Day Cream SPF17 PA++. Krim pencerah wajah sekaligus pelembab ini mengandung Melanin-Vanish yang membantu mencerahkan wajah 50X lebih kuat dibandingkan satu tetes Melanin-Block, sehingga membuat kulit wajah tampak cerah merata. Dilengkapi pula dengan kandungan Tourmaline Gemstone yang membantu membuat wajah tak hanya cerah tapi juga merona. Untuk perlindungan terhadap sinar UV yang dapat membuat kulit wajah menggelap, pelembab pagi ini dilengkapi dengan sunscreen dengan kadar SPF 17 dan PA++. Pemakaian secara rutin akan membantu menyamarkan noda hitam serta membuat wajah tampak cerah merona. Agar kulit wajah idaman Anda bisa segera didapatkan, lengkapi penggunaan L’Oréal Paris Aura Perfect Day Cream SPF17 PA++ dengan pelembab malam L’Oréal Paris Aura Perfect Classic Night Cream. Krim ini memiliki tekstur ringan yang membantu menyamarkan noda hitam dan membuat kulit wajah cerah merona dengan kandungan bahan-bahan berupa Vitamin C, Tourmaline Gemstone, dan Vitamin E. Setelah memahami perbedaan moisturizer dan pelembab, Anda akan dapat menentukan produk mana yang dapat menjawab kebutuhan kulit Anda. Seperti L’Oréal Paris Aura Perfect Day Cream SPF17 PA++ yang menjawab kebutuhan Anda akan kulit wajah yang cerah merona. Beli segera pelembab pagi ini secara online di website resmi L'Oréal Paris Indonesia atau di official store L’Oréal Paris Indonesia di berbagai marketplace/e-commerce. Anda bisa juga membelinya secara langsung di gerai-gerai L’Oréal Paris di pusat perbelanjaan, drugstore, dan toko kosmetik terkemuka. Kamu juga dapat melakukan analisa terhadap kulitmu dengan fitur Skin genius dari L’Oréal Paris Indonesia, melalui fitur ini kamu bisa mendapatkan hasil analisa kebutuhan kulitmu hingga rutinitas skincare yang cocok untuk kulitmu termasuk moisturizer dan pelembab. Tunggu apalagi? Coba fitur nya di sini atau kamu dapat klik melalui banner di bawah ini

apa beda moisturizer dan pelembab